" " Zaman Bitcoin & Jual Beli Online, Waspada Terhadap Nomor Rekening dan Password Anda Kalau Tidak Mau Terjadi Seperti Ini... | My Farell Arabia Fille
Home » » Zaman Bitcoin & Jual Beli Online, Waspada Terhadap Nomor Rekening dan Password Anda Kalau Tidak Mau Terjadi Seperti Ini...

Zaman Bitcoin & Jual Beli Online, Waspada Terhadap Nomor Rekening dan Password Anda Kalau Tidak Mau Terjadi Seperti Ini...

Written By Unknown on Minggu, 11 Februari 2018 | Minggu, Februari 11, 2018

https://membangunekonomidankeuangan.blogspot.com/2018/02/zaman-bitcoin-jual-beli-online-waspada.html
Jika selama ini anda adalah pengguna internet, tentu saja anda pernah menginput data pribadi anda misalnya untuk aplikasi akun e-mail, jual beli bitcoin (Criptocurency), jual beli online lainnya atau bertransaksi melalui media internet yang bahasa kerennya disebut e-commerce.

Seperti telah banyak dibahas orang-orang sebelumnya, transaksi melalui internet akan sangat memudahkan pengguna tanpa harus bersusah-payah melakukan usaha ekstra seperti yang terjadi pada transaksi secara fisik. Tetapi dibalik kemudahan teknologi tersimpan potensi bahaya kerugian finansial yang sangat besar.

Banyaknya pengguna internet yang melakukan transaksi online menjadi lahan para pelaku cyberfraud atau carder. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan dan menakutkan bagi para pengguna internet, apalagi seperti disaat ini banyaknya transaksi online yang mengharuskan mengirim data pribadi baik itu berupa Kartu Tanda Penduduk atau lain sebagainya.

Biasanya transaksi tersebut berlaku pada jual beli secara online seperti permainan Game, Bitcoin (Criptocurency) atau Perdagangan lainnya yang harus memakai data pribadi, alhasil tanpa kita sadari melalui identitas tersebut para penjahat cyber memulai aksi kejahatannya.

Melakukan jual beli secara online tentunya harus menggunakan Rekening Bank, sebab dengan rekening bank tersebut transaksi jual beli secara online akan diproses, dimana uang seorang  pembeli yang dalam membayar suatu produk akan terkirim kepada penjual sesuai harga atau nominal yang telah tersepakati oleh keduanya melalui nomor rekening perbankan.

Namun dibalik transaksi yang telah sering kita lakukan dalam jual beli secara online, terkadang timbul niat para pelaku kejatahan dengan memanfaatkan riwayat transaksi yang telah kita lakukan di jauh hari sebelumnya.

Para pelaku kejahatan ini besar kemungkinan sebelum melancarkan aksinya terlebih dahulu akan menelusuri riwayat pendaftaran kita, setelah mereka menemukan riwayat atau identitas pendaftaran kita, indikasinya mulailah mereka melancarkan aksi  dengan cara melakukan pengurasan terhadap saldo di dalam rekening bank yang kita miliki.

Untuk itu berhati-hatilah dengan identitas atau data pribadi kita yang terkait dengan nomor rekening bank dan password nya, terutama password. Sebagai masukan bagi kita semua, jika ingin menggunakan password untuk rekening bank, jangan menggunakan tanggal lahir, nama atau yang berkaitan dengan identitas kita.

Kalau bisa, passwor rekening bank itu gunakan huruf abjad atau angka yang tidak berhubungan dengan identitas yang kita miliki, tetapi jangan lupa password tersebut harus di ingat atau dicatat didalam buku harian agar tidak lupa dikemudian hari.

Kasus pengurasan saldo atau kosongnnya saldo rekening bank  tanpa sepengetahuan pemiliknya, mungkin sudah sering terjadi di belahan dunia ini. Namun terkadang kasus itu terjadi bukan karena siapa-siapa, bisa saja terjadi karena kelalaian diri sendiri yang terlalu percaya kepada orang lain dengan cara sengaja atau tidak sengaja memberitahukan password rekening bank yang kita punya, meskipun kita tahu bahwa itu adalah awal malapetaka yang akan menimpa.

Selain karena kelalaian kita, kekosongan saldo rekening bank bisa juga diasumsikan akibat ulah-ulah oknum tidak bertanggung jawab, human error, atau error nya fasilitas elektronik perbankan, sehingga menyebabkan hilangnya saldo rekening  yang kita miliki.

Dan bisa juga penyebab terjadinya permasalahan raibnya saldo rekening yang kita miliki itu akibat ulah hacker atau ulah kita sendiri yang memberitahukan kunci atau password rekening bank kepada orang lain tadi. 

Kehilangan uang atau saldo di dalam rekening bank yang kita miliki memang sangat menyakitkan, apalagi saldo tersebut satu-satunya harta berupa uang yang akan kita pergunakan untuk melunaskan hutang – piutang kepada orang lain, tentunya hal itu lebih menyakitkan lagi.

Oleh karenanya berhati-hatilah dengan saldo atau uang yang ada di rekening kita, kalau bisa lakukan pengecekan rutin (Print Out Buku Rekening) sekali dalam seminggu untuk memastikan atau sebagai bukti bahwa uang tersebut ada dan tercatat di dalam buku rekening kita. 

Semoga dengan cara begini, kasus raibnya saldo di dalam rekening bank tidak terjadi  khususnya terhadap diri kita, atau seperti contoh kasus yang dialami saudara kita didalam pemberitaan Media Tribun dibawah ini, berikut kutipan beritanya:
TRIBUN-VIDEO.COM  - Saldo rekening seorang nasabah tiba-tiba berkurang drastis tanpa ia ketahui penyebabnya. Kejadian itu dibagikan oleh temannya dalam sebuah unggahan di Facebook, Kamis (8/2/2018).
Berdasarkan penjelasan dalam unggahan tersebut, jumlah saldo yang lenyap mencapai Rp18 juta. Uang tersebut diambil 4 kali dalam waktu 4 hari secara bertutut-turut.
Setelah dilaporkan kepada bank tempatnya menyimpan uang, ternyata pihak bank disebut telah menerima laporan serupa dari ratusan nasabah.
Berikut keterangan lengkap yang ditulis pengguna akun Herlin Ibnu Khosyim: 
"Info penting. Innalilahiwainailaihirajiuun Yaa Allah semoga uangnya bisa cepet kembali ya Mba Nita. 
Temen saya habis kena musibah, uangnya secara misterius hilang dari tabungan BRI SIMPEDES. 
Totalnya sekitar 18 juta sekian, yang diambil 4 kali selama 4 hari berturut-turut.
Setelah melapor ke BRI PUSAT di Benhil (Bendungan Hilir, red) Jakarta ternyata pihak bank menyatakan sudah banyak menerima laporan yang sama, hampir ratusan nasabah seperti kasus yang dialami teman saya. 
Dan aliran uang tersebut pun masih terus diselidiki, sampai hari ini belum ada kejelasan siapa oknum di balik kejahatan ini. 
Saya mau pesen aja sama kawan-kawan semua yang punya rekening terutama BRI harap berhati-hati. 
Selalu print buku tabungan maksimal 1 kali dalam sebulan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 
Dan untuk antisipasi (jaga-jaga) Anda juga bisa mendaftarkan nomor HP Anda ke BRI terdekat supaya selalu mendapat SMS notifikasi setiap ada transaksi dari rekening kita. Semoga bermanfaat," tulis Herlin.(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
https://membangunekonomidankeuangan.blogspot.com/2018/02/zaman-bitcoin-jual-beli-online-waspada.html

Untuk lebih lengkap, klik sumber link beritanya dibawah ini: Sumber Berita
Share this article :

0 komentar:

close

 
Support :
Copyright © 2013. My Farell Arabia Fille - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by blogger .